10 Manfaat Minum Alkohol bagi Kesehatan, Bisa Cegah Impoten!

JarangSakit.com—Anda mungkin setuju bahwa mengonsumsi alkohol akan menyebabkan masalah bagi Anda. Alkohol ternyata memiliki manfaat kesehatan! Selama Anda minum secukupnya. Terlalu banyak alkohol akan mengganggu metabolisme beberapa vitamin. Oleh karena itu, beberapa lembaga kesehatan di seluruh dunia menyarankan untuk membatasi jumlah minuman beralkohol menjadi minimal satu atau dua gelas.

Manfaat Minuman Beralkohol untuk Kesehatan Tubuh: Jika Anda mengonsumsi alkohol dalam jumlah yang disarankan, ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan Anda. Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat Anda peroleh dari mengonsumsi alkohol:

1. Baik untuk kesehatan jantung: Alkohol memiliki beberapa manfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Europan Heart Journal, konsumsi alkohol dalam jumlah yang tepat dapat melonggarkan arteri jantung dan melancarkan aliran darah ke jantung, sehingga mengurangi sumbatan atau gumpalan darah di pembuluh darah.

2. Meningkatkan kadar kolesterol baik: Beberapa jenis minuman anggur dengan tambahan buah dapat meningkatkan kadar kolesterol baik, juga dikenal sebagai HDL, dalam tubuh. Ini melindungi pembuluh darah jantung, yang menguntungkan kesehatan jantung.

3. Mencegah kanker: minuman beralkohol memiliki manfaat sebagai antioksidan karena senyawa fenolnya. Antioksidan ini berfungsi untuk mencegah kolesterol jahat (LDL) beroksidasi, yang merusak fungsi pembuluh darah jantung. Ini juga menguntungkan kesehatan jantung, seperti yang disebutkan sebelumnya. Senyawa fenol ini juga memiliki kemampuan untuk mengurangi kemungkinan terkena kanker dan menghentikan pertumbuhan sel kanker payudara.

4. Mengurangi kemungkinan terkena diabetes: minum alkohol setiap hari dapat membantu mencegah diabetes. Sebuah penelitian pada tahun 2005 yang diterbitkan dalam Diabetes Care menemukan bahwa konsumsi alkohol sedang (satu gelas untuk wanita dan dua gelas untuk pria) dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 hingga 30%. Koki mampu?

Alkohol dapat meningkatkan kadar hormon, yang kemudian meningkatkan sensitivitas insulin. Dengan kata lain, tubuh Anda lebih mudah memproses glukosa dan menggunakannya sebagai energi, yang berarti kadar gula dalam darah lebih rendah, yang pada gilirannya mengurangi risiko terkena diabetes.

5. Mencegah gangguan kognitif Peneliti dari Loyola University menemukan bahwa minum alkohol dalam jumlah sedang atau moderat dapat menurunkan risiko penyakit Alzheimer, gangguan kognitif, dan jenis demensia lainnya sebesar 23%. Para peneliti berpikir bahwa karena minum dalam jumlah sedang meningkatkan kolesterol baik, ini dapat meningkatkan aliran darah ke otak. Alkohol juga dapat menguatkan sel-sel otak, membantu mereka mengatasi stres yang dapat menyebabkan demensia di kemudian hari.

6. Mengatasi batu empedu: Batu empedu adalah endapan keras yang mirip dengan batu kerikil yang terbentuk di dalam kantong empedu dan biasanya terdiri dari kolesterol yang mengeras. Batu empedu dapat menyebabkan kram atau rasa sakit di perut. Meminum sedikit alkohol secara teratur dapat membantu mengurangi risiko batu empedu dan menghindari perasaan cemas. Studi menunjukkan bahwa minum alkohol dalam jumlah sedang (5-7 hari per minggu) dapat mengurangi risiko batu empedu, sementara minum alkohol jarang (1-2 hari per minggu) tidak menunjukkan hubungan yang signifikan. Alkohol dapat meningkatkan kolesterol dalam aliran darah dan kolesterol di kantong empedu. Kelebihan berat badan juga merupakan salah satu faktor risiko utama untuk batu empedu, jadi minumlah makanan dalam porsi sedang untuk mengurangi risiko dan tetap sehat.

7. Menurunkan berat badan: Alkohol memiliki sekitar 7 kalori per gram, menjadikannya nutrisi kedua dengan jumlah kalori tertinggi setelah lemak. Red wine memiliki jumlah kalori dua kali lipat dari bir, tetapi minuman ringan bergula memiliki jumlah kalori yang sama.

Namun, penelitian yang menyelidiki hubungan antara alkohol dan berat badan tidak konsisten. Ini tampaknya dapat dipengaruhi oleh kebiasaan dan minum dengan sering. Sebagai contoh, minum alkohol dalam jumlah sedang terkait dengan penurunan berat badan, sementara minum alkohol dalam jumlah berlebihan terkait dengan peningkatan berat badan. Di sisi lain, minum bir secara teratur dapat menyebabkan peningkatan berat badan, sementara minum wine dapat menyebabkan penurunan berat badan.

8. Mengurangi kemungkinan disfungsi ereksi: Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine pada tahun 2009 menemukan bahwa minum akohol dalam jumlah sedang dapat mengurangi kemungkinan mengalami disfungsi ereksi atau impoten sebesar 25 hingga 30 persen.

Peneliti utama, Kew-Kim Chew, ahli epidemiologi di University of West Australia, menyelidiki 1.770 pria Australia. Chew dengan hati-hati menyatakan bahwa dia dan timnya tidak menyarankan pria untuk minum berlebihan, dan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui hubungan antara konsumsi alkohol dan impotensi.

9. Mencegah flu: Departemen Psikologi di Carnegie Mellon University menemukan bahwa merokok meningkatkan kemungkinan terkena flu biasa, sementara konsumsi alkohol sedang atau moderat dapat mengurangi flu biasa pada orang yang tidak merokok.

Studi tersebut dilakukan pada tahun 1993 dan melibatkan 391 orang dewasa. Pada tahun 2002, para peneliti di Spanyol menemukan bahwa minum delapan hingga empat belas gelas merah muda setiap minggu dapat mengurangi risiko terkena flu sebesar enam puluh persen. Para ilmuwan berpendapat bahwa ini terkait dengan sifat antioksidan buah merah.

10. Panjang umur: Alkohol sesekali dianggap dapat menambah beberapa tahun kehidupan Anda. Sebuah studi oleh Universitas Katolik Campobasso menemukan bahwa minum kurang dari empat gelas atau dua gelas alkohol setiap hari dapat mengurangi risiko kematian sebesar 18% untuk pria dan wanita, seperti dilansir Reuters.

Bahaya Konsumsi Alkohol Terlalu Banyak: Meskipun minum alkohol sesekali mungkin tidak berbahaya bagi kesehatan Anda, minum alkohol terlalu banyak tidak. Pria yang berlebihan minum alkohol biasanya minum lebih dari empat kali sehari, atau empat belas atau bahkan lima belas kali dalam seminggu, sementara wanita biasanya minum lebih dari tiga kali sehari, atau tujuh hingga delapan kali dalam seminggu.

Beberapa bahaya minum alkohol terlalu banyak adalah sebagai berikut:

Penyakit hati, penyakit jantung, masalah otak dan sistem saraf, anemia, kanker, kejang, asam urat, infeksi, masalah pencernaan, masalah tidur, dan masalah lainnya

Berbagai manfaat alkohol di atas akan dirasakan jika kita meminumnya dengan cukup. Ingatlah bahwa Anda hanya boleh minum satu atau dua gelas alkohol setiap hari, Teman Sehat.

Kami berbagi artikel terkait bisnis selain berfungsi sebagai media informasi kesehatan.