11 Manfaat Pijat Bayi yang Wajib Diketahui Orang Tua
JarangSakit.com - Stimulasi pijat mencakup berbagai istilah, seperti stimulasi sentuh, pijat bayi, pijat bayi, pijat bayi, dan sebagainya. Bayi dapat distimulasi dengan pijat, menurut Unit Kerja Koordinasi (UKK) Tumbuh Kembang—Pediatri Sosial Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Apa manfaat pijat bayi?
Manfaat Pijat Bayi: Anda harus tahu bahwa pijat bayi adalah kombinasi stimulasi multimodal—raba (taktil) dan gerak (kinestetik)—dilakukan oleh orang tua atau tenaga kesehatan. Stimulasi auditory (pendengaran, dengan mengajak bayi berbicara saat dipijat), stimulasi visual (dengan mengadakan kontak mata saat memijat), dan stimulasi lainnya dapat diberikan saat melakukan pijat.
Pada dasarnya, pijat bayi bertujuan untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan bayi dengan merangsang raba, gerakan, dan berbagai jenis stimulasi lainnya. Pijat bayi harus dilakukan dalam suasana yang menyenangkan dan nyaman. Pijat berlangsung sekitar lima belas menit, dan sebaiknya diberikan secara teratur. Tidak ada batasan berapa kali Anda boleh pijat setiap hari.
Pijat bayi dapat memiliki manfaat berikut:
1. Membuat bayi lebih rileks: Salah satu manfaat pijat bayi adalah dapat merelaksasi sistem saraf pusat bayi. Hal ini membuat otak menghasilkan lebih banyak serotonin, yang membuatnya merasa nyaman, sekaligus mengurangi kortisol, yang merupakan hormon stres. Kondisi ini juga melambatkan napas dan detak jantung bayi, membuatnya lebih rileks.
2. Tidak mudah rewel: Urut bayi dapat membantu bayi tidur lebih nyenyak dan mencegah bayi rewel atau menangis terlalu banyak. Urut bayi juga dianggap dapat mengurangi sakit perut atau sembelit.
3. Memperkuat ikatan dengan orang tua: Pijat bayi tidak hanya membantu bayi secara fisik, tetapi juga membantu meningkatkan hubungan emosional mereka dengan orang tua mereka. Bayi menikmati "komunikasi" yang menyenangkan dengan orang tua melalui sentuhan dan gerakan mereka saat dipijat.
4. Membantu bayi tidur lebih nyenyak: Seperti yang dinyatakan sebelumnya, pijat bayi dapat membantu bayi tidur dengan lebih rileks. Dengan demikian, bayi akan lebih mudah tertidur di malam hari ketika mereka sudah tertidur dengan baik. Mereka akan tidur pulas sepanjang malam tanpa terbangun terlalu dini atau menangis. Anda mungkin ingin mencoba memijat bayi di sore hari jika dia sering terbangun dan menangis di tengah malam.
5. Menurunkan risiko kolik dan kembung Bayi baru lahir sering mengalami masalah pencernaan seperti kembung dan kolik karena sistem pencernaannya belum sempurna. Pijat bayi dapat membantu melancarkan pergerakan usus dan pencernaan, menurunkan risiko kedua masalah tersebut.
6. Mendukung pertumbuhan otak: Banyak orang tidak menyadari bahwa pijat bayi membantu perkembangan otak bayi. Ketika bayi Anda mengalami pengalaman baru, seperti pijat, sel-sel otak baru tumbuh. Berbagai macam sensasi, bau minyak pijat, dan interaksi dengannya adalah stimulasi yang menghasilkan mielin, zat pada otak yang mengatur impuls saraf yang terkait dengan sensasi dan keterampilan motorik.
7. Membantu mengatasi depresi pasca-melahirkan: Memijat bayi akan membantu wanita yang mengalami depresi pasca-melahirkan karena pijatan otomatis akan membuat tubuhnya lebih rileks. Selain bayi mengalami peningkatan produksi hormon oksiton, kondisi ini juga dapat terjadi pada wanita yang baru melahirkan, yang membuat mereka merasa lebih positif. Anda dapat memperbaiki suasana hati dengan berinteraksi dengan buah hati Anda dengan cara yang menyenangkan.
8. Meningkatkan sensitivitas dan indera: Sentuhan lembut dan berirama yang diterima bayi dapat meningkatkan saraf dan indera perabanya. Bayi Anda akan belajar membedakan sentuhan yang tepat dan terlalu besar dengan menggunakan urut. Pijat bayi dapat meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas otot.
9. Meningkatkan berat badan: Sebuah penelitian menemukan bahwa bayi yang dipijat mengalami peningkatan berat badan dibandingkan bayi yang tidak pernah dipijat, meskipun pijat bayi berikutnya juga dapat berdampak pada kesehatan mereka. Pijakan dengan minyak pijat (alami atau buatan) akan memberikan hasil yang lebih baik. Minyak pijat yang hangat biasanya membantu bayi mencerna ASI dengan lebih baik.
10. Meningkatkan kepadatan tulang: Memijat bayi yang terlahir prematur memiliki manfaat lain selain membuat detak jantung dan otak bayi menjadi lebih stabil setelah mendapatkan manfaat dari pijat bayi; ini juga membantu meningkatkan kepadatan tulang.
11. Mengoptimalkan proses pencernaan: Pijat bayi dengan baby oil diyakini dapat membantu proses pencernaan bayi Anda lebih baik jika bayi Anda lahir sebelum waktunya. Ini karena pijatan ini dapat membantu stimuli saraf yang menghubungkan perut dan otak, yang membantu proses pencernaan bayi lebih baik. Perbedaan antara pijat bayi dan urut tradisional adalah bahwa keduanya melakukan manipulasi jaringan lunak secara manual dengan memegang, menggerakkan, atau menekanan pada tubuh untuk memberikan efek positif.
Meskipun demikian, ada hal lain yang secara fundamental berbeda. Istilah "urut" sering dikaitkan dengan paraji pijat atau dukun pijat yang melakukan pijatan untuk menyembuhkan penyakit. Karena itu, tujuan dari urut adalah untuk menyembuhkan penyakit. Untuk alasan ini, bayi sering dipijatan bahkan saat mereka menangis, mungkin karena sakit.
Sementara pijat bayi adalah stimulasi yang harus dilakukan dalam suasana yang menyenangkan dan dapat dilakukan bersamaan dengan stimulasi tambahan seperti musik, suara, atau stimulasi visual. Orang tua atau profesional kesehatan melakukannya dan sangat bergantung pada respons bayi. Anda harus berhenti memijat bayi jika dia tidak nyaman atau menangis. Anda harus menentukan alasan bayi menangis, apakah itu karena BAB, BAK, pijatan terlalu keras, atau bayi tidak nyaman dengan pijatan tertentu.
Pada usia berapa bayi dapat mulai dipijat?
Bayi yang cukup bulan sebenarnya dapat diberikan pijat bayi sesegera mungkin setelah bayi stabil. Namun, bayi yang kurang bulan harus diperiksa oleh tenaga kesehatan untuk memastikan apakah pijat bayi sudah dapat diberikan atau tidak. Kapan waktu terbaik untuk memijat bayi? Jangan memijat bayi saat dia lapar, minum susu, atau menunjukkan tanda-tanda enggan untuk dipijat.
Selain itu, hindari membangunkan bayi dari tidur hanya untuk dipijat. Bayi yang sakit harus dibawa ke tenaga kesehatan terlebih dahulu untuk dievaluasi apakah mereka memerlukan perawatan khusus.
Apakah Aman untuk Memijat Bayi?
Sampai saat ini, tidak ada laporan tentang bahaya yang terkait dengan pijat bayi sebagai bentuk stimulasi pada bayi atau anak. Orang tua dapat melakukan pijat bayi dengan aman jika mereka mengikuti petunjuk, seperti melihat reaksi bayi mereka dan melakukannya di tempat yang nyaman bagi mereka.
Persyaratan untuk pijat bayi termasuk:
- Berkonsentrasi pada setiap respons bayi.
- Jika bayi menangis, jangan memaksakannya untuk dipijat; sebaiknya cari tahu apa yang membuatnya menangis.
- Stimulasi tambahan dapat diberikan saat memijat, seperti memperdengarkan lagu atau mengajak anak berbicara.
- Pijat kulit bayi dengan lotion, minyak kelapa, atau baby oil.
- Pastikan suhu ruangan tidak kedinginan.
Kami berbagi artikel terkait bisnis selain berfungsi sebagai media informasi kesehatan.
Posting Komentar untuk "11 Manfaat Pijat Bayi yang Wajib Diketahui Orang Tua"