Kuning Telur Sebaiknya Tidak Dimakan?


Jarangsakit.com – Telur adalah salah satu bahan makanan yang paling sering kita konsumsi. Selain rasanya yang enak dan mudah diolah, telur biasanya tersedia dengan mudah di mana-mana. Banyak orang menganggap bagian kuning telur sebagai makanan yang tidak sehat, jadi sebaiknya kita tidak makan itu. Apakah pendapat ini benar?

Apakah kuning telur berbahaya?

Ada banyak alasan untuk menghindari kuning telur. Namun, fakta bahwa kuning telur biasanya dikaitkan dengan kandungan kalori dan lemaknya, membuatnya dituding dapat meningkatkan berat badan atau meningkatkan risiko terkena kolesterol tinggi.

Pakar kesehatan mengatakan gagasan ini salah. Semua bagian telur sebenarnya aman untuk dimakan, bahkan orang yang sedang menjalani program diet. Sebutir kuning telur mengandung 78 kalori, jadi masih aman untuk dimakan setiap hari.

Selain itu, telur memiliki tingkat protein yang tinggi, yang memungkinkan kita merasa kenyang dalam waktu yang lebih lama, mencegah keinginan untuk makan camilan yang tidak sehat yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Telur malah membantu penurunan berat badan.

Apakah ada hubungan antara kuning telur dan kolesterol tinggi?

Meskipun telur mengandung kolesterol, tidak perlu dimakan untuk mencegah kolesterol tinggi. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa efek konsumsi kuning telur yang tidak signifikan pada kesehatan seseorang. Dengan kata lain, konsumsi telur secara wajar, tidak berlebihan, dan tidak terlalu sering, tidak akan menyebabkan kolesterol tinggi.

Untuk mendapatkan nutrisi terbaik, pakar kesehatan menyarankan untuk makan telur secara utuh daripada hanya telur putih atau kuningnya. Dengan melakukannya, kita dapat memperoleh protein yang baik untuk jaringan tubuh, vitamin dan kolin yang baik untuk otak dan saraf, dan zeaxanthin dan lutein yang baik untuk mata.

Berbagai keuntungan kesehatan dari kuning telur, menurut pakar kesehatan, jika dikonsumsi secara teratur. Berikut adalah beberapa keuntungan.

1. Tinggi kandungan vitamin D: kuning telur memiliki kandungan vitamin D yang tinggi yang dapat membantu kesehatan dan kekuatan tulang dan gigi serta membantu proses penyerapan kalsium.

2. Tinggi asam lemak omega 3: Banyak orang percaya bahwa kuning telur memiliki banyak lemak. Namun, sebagian dari lemak ini adalah asam lemak omega 3 yang bermanfaat bagi kesehatan Anda. Kandungan ini dapat membantu kesehatan otak dan fungsi memori serta mengurangi risiko kanker, radang sendi, penyakit jantung, dan peradangan.

3. Tinggi kandungan kolin: Telur dengan kandungan kolin yang cukup tinggi dapat membantu ibu hamil mendapatkan kandungan yang sehat dan mengurangi risiko cacat saraf pada janin.

Meskipun kuning telur memiliki banyak manfaat kesehatan, pakar kesehatan mengatakan bahwa orang-orang dengan diabetes tipe 2 atau penyakit jantung koroner harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya.

"Alergi telur juga harus dihindari untuk mencegah reaksi alergi yang fatal".

Posting Komentar untuk "Kuning Telur Sebaiknya Tidak Dimakan?"