Semua Orang Harus Divaksin Sebelum Menikah

vaksin sebelum menikah

Jarangsakit.com – Mencegah adalah lebih baik daripada menyembuhkan. Prinsip ini pasti sudah dikenal oleh semua orang. Namun, sudahkah prinsip tersebut diterapkan oleh kita? Dalam artikel ini, kami akan membahas semua vaksin yang Anda butuhkan untuk mempersiapkan pernikahan Anda untuk menghindari penyakit yang mungkin mengganggu kebahagiaan pernikahan Anda.

Untuk alasan apa vaksinasi diperlukan untuk menikah?

Kita akan menyiapkan segalanya untuk menyambut pernikahan. Mulai dari lokasi (gedung atau tenda), gaya, makanan, dan tempat parkir tamu. Namun, berapa banyak dari kita yang berpikir tentang melakukan vaksinasi sebelum pernikahan?

Terlepas dari kenyataan bahwa vaksinasi sebelum pernikahan sangat penting, Kita berbagi semua, termasuk virus atau bakteri yang menyebabkan penyakit, dengan orang lain dalam kehidupan sehari-hari kita sebagai pasangan. Kami tidak menganggap Anda atau pasangan Anda memiliki virus tertentu; namun, beberapa virus bahkan dapat menyebar tanpa kontak langsung. Kita tidak tahu kapan virus atau bakteri tertentu masuk ke tubuh kita atau pasangan kita dan akhirnya saling menular.

Gagang pintu toilet umum yang memiliki permukaan virusnya hanya dapat menyebarkan virus yang berbahaya seperti virus penyebab kanker serviks atau HPV. Baca lebih lanjut tentang virus HPV dan kanker serviks di sini.

Imunisasi Sebelum Menikah: Ini adalah daftar vaksin yang harus kita terima sebelum menikah:

Tdap (Tetanus, Difteri, Pertusis), MMR/Mumps, Measles, Rubella (Campak, Gondongan, Campak Jerman), HPV (Kanker Serviks), Varicella (Cacar Air), Hepatitis B Syarat Imunisasi Pranikah: Beberapa penyakit di atas sangat berbahaya bagi ibu hamil, terutama pada usia kehamilan tertentu. Oleh karena itu, untuk memastikan bahwa ibu dan janin aman dari infeksi ini, vaksin ini harus diberikan sebelum kehamilan.

Namun, perlu diingat bahwa beberapa vaksin di atas memerlukan hingga tiga suntikan, dengan waktu antara suntikan pertama dan ketiga mencapai enam bulan. Oleh karena itu, pasangan yang akan menikah disarankan untuk memulai vaksinasi pranikah mereka paling lambat enam bulan sebelum pernikahan dan harus memastikan bahwa mereka belum mengandung saat menerima vaksinasi tersebut.

Oleh karena itu, vaksinasi sebelum menikah harus diambil setidaknya enam bulan sebelum pernikahan, sehingga seluruh vaksinasi pengantin selesai tepat sebelum pernikahan.

Apakah mungkin untuk melakukan imunisasi sebelum menikah sementara saya sudah hamil?

Boleh, tetapi tidak semua. Jika Anda berencana menikah karena beberapa alasan, kami sarankan Anda melakukan vaksinasi hamil yang diizinkan.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda, dan sampai jumpa di artikel berikutnya. Selain sebagai sumber berita kesehatan

,kami juga berbagi artikel terkait bisnis seperti JASA HENNA WEDDING

Posting Komentar untuk "Semua Orang Harus Divaksin Sebelum Menikah"